Minggu, 18 Desember 2016

BI Luncurkan Uang Baru Emisi 2016

Foto: BI, Uang rupiah Baru pecahan Rp 100 ribu kertas.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) hari ini, Seni 19 Desember 2016 meluncurkan 11 uang rupiah Emisi 2016 dengan gambar pahlawan baru. Peluncuran uang rupiah baru ini dilakukan‎ langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (jokowi)

Uang rupiah baru yang akan diluncurkan itu terdiri dari tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam. uang rupiah baru ini akan menampilkan 12 gambar pahlawan nasional.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi, dalam keterangannya menjelaskan, uang rupiah kertas yang akan diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Sedang uang rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100

(ref/shri)

Lambatnya Pembahasan Revisi UU No 39/2004, Perlindungan Buruh Migran Indonesia Dinilai Masih Lemah


JAKARTA - Peringatan Hari Buruh Migran Internasional jatuh pada 18 Desember, hal ini sekaligus terbentuk lahirnya Konvensi PBB tentang hak-hak Seluruh Pekerja Migran dan Keluarganya, di tahun 1990.

Ternyata ratifikasi Konvensi Migran 90 tidak dijadikan landasan negara dalam membangun kebijakan perlindungan buruh migran. Sistem migrasi Indonesia di bawah UU No.39 Tahun 2004 telah menempatkan buruh migran perempuan sebagai komoditas, sehingga rentan terhadap kekerasan, eksploitasi dan pelanggaran hak.

Lemahnya political will negara dalam perlindungan buruh migran terlihat dengan lambatnya pembahasan revisi UU No. 39/2004. Proses pembahasan tidak hanya terkesan lamban, tetapi juga tidak secara substantif membahas mengenai perombakan sistem dan paradigma yang menyeluruh untuk menghasilkan perlindungan komprehensif bagi perempuan buruh migran dan keluarganya berdasarkan Konvensi Migran 90 dan CEDAW.

“Lebih dari 12 tahun, negara gagal dan membiarkan perempuan buruh migran mengalami kekerasan dan pelanggaran hak akibat lambannya Revisi Udang-undang Buruh Migran,” ucap Koordinator Program Solidaritas Perempuan Nisaa Yura, (18/12) di Jakarta. Seperti dilasir majalahkartini.co.id

Pada kesempatannya Solidaritas Perempuan telah merilis data yang ada bahwa perempuan buruh migran dan kekerasan kerap mengalami kekerasan dan ketidakadilan berlapis.

Sejak Februari 2012 hingga Februari 2015, SP menangani 106 Kasus kekerasan dan pelanggaran hak perempuan buruh migran, di mana mayoritas Perempuan Buruh Migran mengalami berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hak, seperti eksploitasi jam kerja, pemotongan/tidak dibayar gaji, dipindah-pindah majikan, kekerasan fisik, psikis, dan seksual, kriminalisasi, hingga trafficking dan penghilangan nyawa. Nisaa menambahkan

“Berbagai kasus terus terjadi dan dialami Perempuan Buruh Migran, dan sayangnya pemerintah tidak mampu membangun mekanisme yang sistematis, termasuk posisi tawar di dalam perlindungan hak Perempuan Buruh Migran,” katanya

sumber: majalahkartini

ILHAM ILYAS: Selamat Menyambut Hari Natal 2016

Ilham Ilyas

JAKARTA - Hari Raya Natal di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 Desember. Tidak hanya di Indonesia, seluruh dunia juga ikut merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada tanggal yang sama dan ditetapkan sebagai hari libur.

Merayakan Natal hanya bagi umat kristiani namun ucapan selamat menyambut natal 2016 juga datang dari sesama manusia yang tidak merayakan natal sebagai ungkapan kebersamaan dan saling menghargai.

Seperti ucapan yang disampaikan oleh Penggagas Shr Ilham Ilyas, Semoga damai dan kebahagian natal bersama kita di tahun baru ini. Selamat menyambut hari natal bagi yang akan merayakannya.

"Semoga di penghujung tahun ini, kita semua berbahagia dan diberkati, keluarga dan kita semua mendapat berkat dan kebahagiaan, terutama di tahun baru yang akan datang," Ucapnya.

"Ketika siang hari ketika matahari bersinar, semoga segala permohonanmu dikabulkan. Ketika malam hari ketika bulan keluar, semoga kamu mendapat berkat," Ujarnya.

Awali Tahun 2017 dengan doa dan senyum. Happy New Year 2017.” “Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan. Seiring dengan perginya kenangan, menyambut harapan. Selamat tinggal kenangan, selamat datang harapan.”

Ditahun 2017 yang akan datang kita semua berharap negara kesatuan republik indonesia ini tetap tertancap dibenak kita semua. Menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup bernegara kita.

Saya mengajak kepada seluruh elemen dimanapun berada agar tetap mencintai negeri yang kita cintai. Indonesia bersatu padu dengan pedoman pancasila dengan kunci persatuan Bhineka Tunggal Ika tanpa membeda-bedakan bahwa Indonesia adalah satu.

Oleh: Ilham Ilyas

Begini Meriahnya Perayaan Pawai NTB Gemilang di Jakarta


JAKARTA - Ratusan masyarakat dan mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut memeriahkan penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB Ke-58, dengan tema Pawai NTB Gemilang, di Jakarta,Minggu (18/12/2016)

Acara tersebut menyita perhatian masyarakat lantaran memiliki daya tarik tersendiri. Mereka para peserta menggunakan pakain adat atau pakaian khas yang mewakili semua suku di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Pencetus kegiatan itu, Dian Sandi bahwa, kegiatan tersebut berjalan dengan baik, sehingga menjadi kebanggan baginya atas keberhasilan penyelenggaraan itu.

"Yang tak kalah menariknya saat pementasan musik gamelan sebagai pertunjukan musik khas daerah yang mengiringi para peserta mengelilingi bundaran HI dan  pembagian marchandise dari panitia ke peserta-peserta CFD," Ungkap Dian.

Selain itu, Ucapan terima kasih tak terhingga panitia sampaikan kepada masyarakat jakarta, khususnya netizen yang telah memilih Wisata NTB meraih beberapa penghargaan baik penghargaan nasional maupun internasional.

"Salah satunya yang akan diterima Pemprov NTB pada tanggal 21 Desember 2016 nanti adalah “World Halal Tourism Awards”. kita harus berterima kasih kepada semua pihak karena memenangkan NTB, mengingat kemenangan tersebut juga diraih karena salah satu metodenya dilakukan dengan sistem vote secara online," Paparnya.

Sebenarnya, lanjut Dian bahwa, konsep awal kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah mengharapkan kerja sama dengan pemerintah provinsi khususnya Dinas Pariwisata Provinsi NTB,

"yang kami bayangkan sebelumnya mereka akan mensupport secara penuh acara tersebut karena ini memang acara daerah, benar-benar acara kita bersama, kalaupun dilaksanakan di jakarta ya memang karena kami hari ini sedang berdomisili disini, berjuang juga untuk memajukan provinsi NTB baik itu adik-adik mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan maupun tokoh-tokoh yang sedang ditugaskan di Jakarta," Tukasnya.

"Ini sangat penting! Namun Kepala Dinas yang sudah berkali-kali kami hubungi hanya sempat membalas via WA, itupun baru dibalas malam tadi dan beliau menyampaikan bahwa anggaran tidak ada, ini karena SPJ yang sudah berakhir di Pemerintah, walaupun sebenarnya beliau mengungkapkan “Sebenarnya mau mendukung” akan tetapi kemudian menyerahkannnya ke Pak Aulia Selaku Kepala Kantor Penghubung Prov NTB di Jakarta," Katanya.

Ya tapi kami ucapkan terima kasihlah karena beliau sempat mengucapkan terima kasih juga kepada kami atas semangat dan kreativitas teman-teman di Jakarta.Rijal Rivaldi Selaku Ketua Panitia mewakili kepanitiaan : Yang didampingi Rabiatul Adawiyah (Wiwik) mengucapkan rasa terima kasih sebesar2nya kepada seluruh masyarakat sasambo se jabodetabek atas dukungan untuk berlansungnya acara tadi.

Meski demikian, terima kasih kepada kepala kantor penghubung yang setidaknya menjadi perpanjangan tangan pemprov di jakarta yang telah mendukung acara ini berlansung dengan baik.

"Saya berharap semoga tahun depan acara ini dapat menjadi agenda prioritas dari pemprov NTB khususnya dinas budaya dan provinsi, yang pada penyelenggaraan tahun ini mungkin belum maksimal karena segala kendalanya," Harapnya.

Acara Pawai NTB Gemilang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara yang telah di gagas panitia dan acara selanjutnya adalah malam keakraban yang akan berlangsung beberapa hari kedepan.

"jika tak ada aral melintang jadwal yang telah di tentukan panitia adalah tanggal 24 desember 2016 di tugu proklamasi, dimana maksud dari acara tersebut adalah mempertemukan tokoh-tokoh dengan masyarakat dan mahasiswa asal NTB yang berada di Jakarta," Katanya lagi.

"semoga acara yang nanti itu kita bisa di dukung oleh panitia dinas pariwisata Prov NTB dan kami berharap even budaya seperti ini menjadi program tahunan pemda NTB karena bisa menjadi ajang promosi wisata untuk NTB lebih-lebih ntb di tahun ini mendapatkan juara 1 wisata syariah di dunia." Ujarnya.

Sementara itu, Aulia Rahman, Kepala Kantor Penghubung NTB, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan masyarakat sasambo ntb di Jabodetabek yang telah berinisiatif mempersiapkan dan melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya pawai budaya

"ini sebagai wujud turut serta memeriahkan HUT NTB Ke 58, dengan kegiatan kali ini tentunya akan lebih mengenalkan NTB di tingkat nasional maupun internasional dan melalui kegiatan ini juga akan semakin mendekatkan hubungan pemerintah daerah melalui kantor penghubung ntb di Jakarta dengan seluruh masyarakat NTB di Jabodetabek," Kata dia.

karena, menurutnya pada momen ini dimana masyarakat ntb di Jabodetabek berkumpul memperat silaturahmi dan bersuka cita dan InsyaAlloh berikhitar bersama membangun NTB.

Sabtu, 17 Desember 2016

FOTO: Pawai Gemilang Masyarakat NTB di Jakarta


JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Nusa Tenggara Barat (NTB) Masyarakat Sasak Samawa Mbojo (SASAMBO) menggelar acara Pawai NTB Gemilang.

Rangkaian acara ini digelar di Meetpoint Sebelah Utara Bundaran HI, Jakarta Minggu (18/12/2016).

Berikut Foto-Fotonya:




(ref/shri)

Besok, Masyarakat SASAMBO Pawai NTB Gemilang

Panitia HUT NTB ke 58 Masyarakat Sasmbo-Jakarta.

JAKARTA - Jika aral tak melintang besok, Minggu (18/12/2016) Masyarakat Sasak Samawa Mbojo (SASAMBO) akan menggelar acara Pawai NTB Gemilang.

Sesuai jadwal kegiatan yang diterima shri.com, Sabtu (17/12/2016) malam, pelaksanaan pawai ini akan berlangsung mulai Pukul 06.00 WIB, ini Sebagai bagian dari salah satu rangkaian acara HUT NTB yang ke-58 di Jakarta.

"Ada beberapa acara yang akan diselenggarakan sampai pada tanggal 24 Desember 2016 mendatang yang akan ditutup dengan acara malam Keakraban Bersama Tokoh-Tokoh NTB di Jakarta," ungkap Dian Sandi Pencetus kegiatan ini

Dian menjelaskan beberapa rangkaian acara pawai NTB gemilang itu diantaranya, Peragaan Pakaian Khas Daerah yang aAkan di peragakan oleh mahasiswa dari beberapa universitas di jakarta untuk mewakili pakaian khas masing-masing suku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, Pembagian Marchandise Sebagai wujud terima kasih kami kepada masyarakat jakarta (netizen) yang telah memvote Provinsi NTB di beberapa pemilihan secara online dan meraih beberapa penghargaan salah satunya "Wisata Halal Terbaik Dunia"

Acara lainnya yakni, Pertunjukan Seni Musik Khas Daerah NTB "Gendang Belek" Sebagai musik penghibur sekaligus pertunjukan musik khas daerah.

"Untuk rute yang akan kami tempuh, sesuai dengan arahan dan aturan Car Free Day (CFD ) seperti biasanya. Meetpoint Sebelah Utara Bundaran HI," Ujar Dian.

(ref/shri)

Uchok Sky Khadafi: Kenaikan Tarif Jalan Tol, Memperkaya PT. Jasa Marga

Uchok Sky Khadafi
JAKARTA - Kenaikan ongkos jalan tol, berakibat. Pasalnya ongkos tersebut dibebankan untuk transportasi rakyat, membuat pelanggan kecewa berat lantaran kenaikan ongkos tersebut menjadi beban bagi pelanggan tol.

Menurut Salah seorang aktivis yang berkecimpung menganalisa keuangan negara, Uchok Sky Khadafi bahwa, saat ini pemerintah dibawa kepemimpinan Jokowi Dodo, tidak mampu mengendalikannya,

"Kenaikan ongkos tol ini seperti harga bahan pokok yang terus naik yang tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah Jokowi," ungkap Direktur CBA ini.

Presiden Ir. Jokowi sebenarnya bisa kok, bila  ingin menurunkan atau mengendalikan beban rakyat atas naiknya ongkos jalan tol.

"Biang kerok kenaikan ongkos jalan tol adalah UU No.38 tahun 2004 yang harus direvisi. Dalam undang undang tersebut dikatakan bahwa setiap 2 tahun sekali operator jalan tol seperti jasa marga berhak menaikan tarif tol," Kata Uchok, Jumat (17/12/2016).

Sisi lain menurut dia, dengan kenaikan tarif atau ongkos jalan tol itu, maka PT. Jasa Marga bakal memperoleh keuntungan pada perusahan plat merah itu.

"Dengan kenaikan tarif tersebut tentu jajaran direktur utama dan anggota lainnya akan malah senang dengan kenaikan tarif tol itu. Mereka akan kaya dengan pengahasilan luar biasa itu," Ungkapnya.

Uchok, menjelaskan dari data tahun 2015 lalu penghasilan direktur utama dan direksi lainnya total anggaran yang dikeluarkan PT Jasa Marga sebesar Rp.23.667.097.343 per tahun.

"Para direktur PT. Jasa marga ini benar-benar keenakan banget.Ini sungguh mahal realisasinya, Padahal, tanpa mereka, atau misalnya kerjanya mereka hanya tidur saja di rumah, pelayanan jalan tol tetap jalan," Imbuhnya.

Selanjutnya, sambung Uchok, bila melihat penghasilan direksi pada tahun buku 2015 adalah gaji direktur utama sebesar Rp.118.000.000 perbulan, sedangkan gaji anggota direksi seperti Muhammad Najib Fauzan dan Hasanuddin, masing masing sebesar 90 persen dari direktur utama, atau sebesar Rp.106.200.000 per bulan.

"Dan, gaji para direktur utama dan anggota.direksi lain  sangat mahal banget, dan tidak masuk akal sehat. Bandingkan saja dengan anggota dewan, atau DPR, gaji pokok mereka hanya sebesar Rp.4.2 juta perbulan (diluar tunjangan lainnya)," ungkapnya.

Selanjutnya, ini memperlihatkan malang sekali nasib DPR RI ini, bila dihitung dari kinerja tiap hari rapat di gedung dewan, hanya dapat sebesar Rp.4.2 juta. Padahal para direksi PT. Jasa marga, rapat hanya 47 kali dalam setahun, sudah dapat gaji sebesar Rp.118 juta, atau Rp.106 juta perbulan.

"Akhir kata, kami dari CBA (Center For Budget Analysis) bukan meminta gaji dewan untuk naik. Tapi yang kami minta kepada Dewan untuk segera menekan secara politik kepada menteri BUMN agar ada rasionalisasi atau pengurangan atas penghasilan para direktur PT. Jasa Marga ini," harapnya.

"Dan juga copot tuh para direksi lama seperti Muhammad Najib Fauzan dan Hasanuddin agar perusahaan BUMN ini bisa mewujudkan jalan tol yngg lancar, aman dan yyaman bukan hanya jadi simbol pelayanan PT. Jasa marga doang. Masa Presiden sudah diganti, menteri BUMN sudah diganti, dan direktur utama PT. Jasa marga sudah diganti, tapi orang orang direksi lama seperti Muhammad Najib Fauzan dan Hasanuddin masih dipertahankan begitu saja," Tandas Uchok.

Kemudian, Tambah dia, selain gaji, para direktur utama dan anggota direksi lain akan dapat pengasilan lain seperti Tunjangan perumahan sebesar Rp.330.000.000 pertahun, dan juga THR, yang besarannya satu bulan gaji.

"jadi, pada tahun 2015 total penghasilan direktur utama sebesar Rp.4.8 miliar, dan setiap bulan akan memperoleh penghasilan sebesar Rp.405.2 juta, dan setiap hari punya penghasilan sebesar Rp.13.5 juta," Paparnya.

(ref/shri)